FAKTANASIONAL.COM//CIANJUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menegaskan kegiatan pengobatan gratis yang digelar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 2 di Kecamatan Naringgul tak berizin.
Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, memastikan kegiatan pengobatan gratis tak ada izin dari Dinkes Kabupaten Cianjur. Padahal secara aturan, mestinya pihak panitia mengajukan izin pemberitahuan ke pemerintah daerah.
“Betul, tidak ada izin dari Dinkes Cianjur. Sedangkan mekanismenya, panitia itu harus meminta izin pemberitahuan kepada Dinas Kesehatan dan rumah sakit terdekat,” terang Yusman.
Jika sudah mendapatkan izin, kata Yusman, pihak panitia pengobatan gratis kemudian berkoordinasi dengan puskesmas setempat di lokasi yang akan digelar kegiatannya.
“Nanti kami akan koordinasikan dengan puskesmas setempat yang menjadi wilayah locus pengobatan gratis,” ujarnya.
Yusman mengatakan, pengajuan izin tentu bertujuan untuk meminimalkan berbagai potensi yang bisa timbul. Sebab, kegiatan pengobatan gratis berkaitan dengan kelayakan dokter dan kelayakan jenis obat yang diberikan kepada masyarakat.
“Dengan adanya izin atau koordinasi pemberitahuan, kami bisa mengetahui siapa dokternya, kemudian punya surat izin praktik (SIP), dan lainnya. Termasuk jperawat atau tenaga medis serta tenaga kesehatannya dan juga jenis obatnya,” tutur dia.
Ketua Tim Pemenangan paslon nomor urut 2, Muhammad Toha, menegaskan adanya pernyataan kegiatan pengobatan gratis yang digelar paslon nomor urut 2 diduga tak berizin, merupakan bentuk penggiringan opini.
“Saya pikir perlu jernih menelaahnya. Jangan mengarah kepada penggiringan opini negatif. Apalagi di masa kontestasi seperti ini,” tegas Toha.
Berdasarkan informasi, pengobatan gratis yang digelar paslon nomor urut 2 dilaksanakan pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Seusai mengikuti kegiatan tersebut, salah seorang warga bernama Yohani sempat mengeluh pusing.
Setelah itu tak sadarkan diri. Esoknya ia sempat dibawa ke Puskesmas Naringgul. Korban disarankan dirujuk ke Bandung. Namun belum sampai ke rumah sakit, dalam perjalanan korban meninggal dunia. Hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab kematian korban.(***)