FAKTANASIONAL.COM//JAKARTA – Semangat mengurangi pencemaran udara di Ibu Kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memperluas akses bagi masyarakat untuk melakukan uji emisi.
Berbagai pelatihan teknisi uji emisi juga telah dilakukan untuk mendukung pelayanan uji emisi dapat berjalan lebih optimal.
Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, upaya tersebut disambut baik oleh masyarakat.
Dibuktikan dengan peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang melakukan uji emisi dalam dua pekan terakhir.
“Kami berharap akan lebih banyak lagi kendaraan bermotor yang melakukan uji emisi, untuk mendukung upaya percepatan penanganan polusi udara di Jakarta agar semakin baik dan sehat,” kata Ani di Jakarta, Sabtu (18/11/2023).
Lebih lanjut, Ani mengatakan, hingga 17 November 2023 pukul 09.00 WIB, terdapat 1.228.087 kendaraan roda empat dan 132.054 kendaraan roda dua telah melakukan uji emisi.
Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan pada 3 November 2023, yaitu sebanyak 1.193.736 kendaraan roda empat dan 128.528 kendaraan roda dua yang melakukan uji emisi.
Pemprov DKI Jakarta telah menambahkan beberapa lokasi uji emisi secara gratis di 45 lokasi dan akan bertambah 12 titik lokasi baru bagi kendaraan usia di atas tiga tahun.
Adapun lokasi uji emisi yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta terdapat di 346 bengkel untuk kendaraan roda empat dengan 962 teknisi dan 119 bengkel untuk kendaraan roda dua dengan 204 teknisi.
Selain uji emisi, Satgas PPU juga memberikan sanksi administratif berupa paksaan pemerintah untuk menghentikan sementara sebagian atau seluruh usaha kepada tiga perusahaan penyimpanan batu bara, yaitu PT TTI, PT TBE, dan PT BIG.
Kemudian telah dilakukan legal sampling emisi sumber tidak bergerak (cerobong boiler) terhadap dua industri berbahan bakar batu bara, yakni PT AAJ dan PT BKP.
Sampai 17 November 2023, jumlah water mist yang terpasang sebanyak 177 unit di 143 gedung, baik gedung pemerintah maupun swasta. Sebanyak 27 unit water mist di 21 gedung sedang berproses dan segera dioperasikan untuk memperkuat upaya perbaikan kualitas udara.
Penyiraman jalan-jalan protokol juga masih dilakukan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta hingga 16 November 2023.
Penyiraman jalan protokol tersebut dilakukan di 530 lokasi wilayah Kota Jakarta, dengan jumlah kendaraan yang digunakan sebanyak 521 mobil dan 2.039 personel pemadam kebakaran.
Pemberlakuan disinsentif tarif parkir juga akan terus diperluas.
Saat ini telah dilaksanakan di 13 lokasi Unit Pengelola Perparkiran dan 32 lokasi Perumda Pasar Jaya.
Tahap berikutnya sebanyak 19 lokasi pasar sedang dalam proses integrasi sistem disinsentif.
Untuk mewujudkan “Jakarta Hijau”, lanjut Ani, telah dilakukan upaya penanaman pohon dan tanaman untuk penataan serta penghijauan. Pemprov DKI Jakarta juga berencana membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa taman baru sejumlah 23 lokasi pada 2023. Adapun progres penanaman pohon dan tanaman yang telah dilakukan sejak Oktober 2022 hingga Oktober 2023 sebanyak 241.159 pohon dan 6.018.092 tanaman di seluruh wilayah Jakarta.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama berperan secara aktif dalam menjaga lingkungan kita dan menjaga udara kita tetap bersih dan sehat,” ucap Ani.(***)